Kata ’seks’ saja mungkin sudah membangkitkan hasrat seksual, apalagi ditambah ’seks dalam air’. Tapi hati-hati, meski melakukan seks dalam air kedengarannya seru, ada hal-hal membahayakan yang harus dihindari.
Melakukan seks dalam air tidak semudah lompat ke dalam air kemudian langsung ke acara inti. Seperti dikutip dari Ehow, ada beberapa hal yang harus Anda tahu dan harus dipersiapkan jika ingin melakukan ’seks air’ yang aman.
1. Bawa kondom tambahan
Jika berencana memakai kondom, sebaiknya bawa persediaan kondom lebih banyak. Kondom dan air tidak akan akur, durasi kondom akan lebih sedikit karena kondom akan mudah lepas saat terkena air. Air akan membuat kondom menjadi licin dan akhirnya risiko jatuh atau terlepas pun semakin tinggi.
2. Bawa cairan lubrikasi
Jika Anda mengira air akan menambah cairan lubrikasi untuk perempuan, Anda salah. Sebaliknya, air hanya akan menghilangkan dan membasuh cairan lubrikasi yang dikeluarkan wanita saat menjelang dan selama melakukan seks.
Kondisi tersebut akan menghasilkan rasa yang kurang nyaman dan agak sakit bagi perempuan. Untuk itu, pastikan membawa cairan lubrikasi silikon yang tidak larut air agar penetrasi bisa berjalan lancar tanpa rasa sakit.
3. Jangan lakukan ’seks air’ di kolam renang atau pantai
Ada banyak tempat yang bisa dijadikan area melakukan ’seks air’, tapi sebaiknya hindari tempat-tempat seperti kolam renang dan pantai. Kolam renang mengandung klorin yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan, khususnya perempuan.
Klorin yang masuk melalui vagina bisa menyebabkan infeksi kandung kemih dan risiko penyakit lainnya akibat bakteri yang masuk dari air. Agar lebih aman, sebaiknya lakukan saja seks oral.
Semantara itu, pantai juga bukan tempat yang bagus untuk melakukan seks. Kandungan garam yang tinggi pada air laut akan membahayakan alat reproduksi wanita. Lagipula melakukan seks di pantai bukanlah kegiatan yang legal, jadi sebaiknya jangan coba-coba melakukannya.
4. Cari pegangan dan pasang anti slip di bak mandi
Bak mandi adalah tempat melakukan ’seks air’ yang paling aman, asal jangan lupa meletakkan bahan anti slip (tergelincir) di permukaan bak. Jangan lupa juga cari tempat untuk pegangan agar tidak gampang terjatuh saat melakukan seks.
Seks dalam bak mandi atau bath tube paling baik dilakukan dalam keadaan berdiri karena tubuh lebih stabil dan seimbang saat beraksi.
Jadi jika Anda ingin melakukan seks dalam air, sebaiknya pikirkan dan persiapkan segala sesuatunya dengan matang agar seks tetap berjalan lancar dan aman. [detik]
Melakukan seks dalam air tidak semudah lompat ke dalam air kemudian langsung ke acara inti. Seperti dikutip dari Ehow, ada beberapa hal yang harus Anda tahu dan harus dipersiapkan jika ingin melakukan ’seks air’ yang aman.
1. Bawa kondom tambahan
Jika berencana memakai kondom, sebaiknya bawa persediaan kondom lebih banyak. Kondom dan air tidak akan akur, durasi kondom akan lebih sedikit karena kondom akan mudah lepas saat terkena air. Air akan membuat kondom menjadi licin dan akhirnya risiko jatuh atau terlepas pun semakin tinggi.
2. Bawa cairan lubrikasi
Jika Anda mengira air akan menambah cairan lubrikasi untuk perempuan, Anda salah. Sebaliknya, air hanya akan menghilangkan dan membasuh cairan lubrikasi yang dikeluarkan wanita saat menjelang dan selama melakukan seks.
Kondisi tersebut akan menghasilkan rasa yang kurang nyaman dan agak sakit bagi perempuan. Untuk itu, pastikan membawa cairan lubrikasi silikon yang tidak larut air agar penetrasi bisa berjalan lancar tanpa rasa sakit.
3. Jangan lakukan ’seks air’ di kolam renang atau pantai
Ada banyak tempat yang bisa dijadikan area melakukan ’seks air’, tapi sebaiknya hindari tempat-tempat seperti kolam renang dan pantai. Kolam renang mengandung klorin yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan, khususnya perempuan.
Klorin yang masuk melalui vagina bisa menyebabkan infeksi kandung kemih dan risiko penyakit lainnya akibat bakteri yang masuk dari air. Agar lebih aman, sebaiknya lakukan saja seks oral.
Semantara itu, pantai juga bukan tempat yang bagus untuk melakukan seks. Kandungan garam yang tinggi pada air laut akan membahayakan alat reproduksi wanita. Lagipula melakukan seks di pantai bukanlah kegiatan yang legal, jadi sebaiknya jangan coba-coba melakukannya.
4. Cari pegangan dan pasang anti slip di bak mandi
Bak mandi adalah tempat melakukan ’seks air’ yang paling aman, asal jangan lupa meletakkan bahan anti slip (tergelincir) di permukaan bak. Jangan lupa juga cari tempat untuk pegangan agar tidak gampang terjatuh saat melakukan seks.
Seks dalam bak mandi atau bath tube paling baik dilakukan dalam keadaan berdiri karena tubuh lebih stabil dan seimbang saat beraksi.
Jadi jika Anda ingin melakukan seks dalam air, sebaiknya pikirkan dan persiapkan segala sesuatunya dengan matang agar seks tetap berjalan lancar dan aman. [detik]