Ukuran payudara besar lebih berisiko kena kanker payudara, karena lemak yang terkandung di dalamnya lebih banyak," kata dia.
Dia menjelaskan, payudara terdiri dari kumpulan kelenjar dan jaringan lemak yang terletak di antara kulit dan tulang dada. Kelenjar di dalam payudara akan menghasilkan susu setelah seorang perempuan melahirkan.
Jika susu terlalu berlebih dan tidak terkontrol dengan menerapkan pola hidup tak sehat, maka besar kemungkinan wanita tersebut berisiko terkena kanker payudara. Umumnya wanita bertubuh besar yang memiliki payudara besar.
Namun, lanjut dia, bukan berarti wanita kurus terbebas dari kanker yang merupakan pembunuh nomor dua ini setelah kanker rahim. Payudara kecil pun tidak menurunkan risiko terkena kanker payudara. "Walaupun tubuhnya kecil tapi berpayudara besar, bisa terkena kanker ini," ujarnya.
Dia menganjurkan, untuk para wanita lebih rajin melakukan pemeriksaan payudaranya sedini mungkin. Minimal dilakukan seminggu sekali.
0 komentar:
Posting Komentar