Meski begitu, jika dilihat lagi mengapa perempuan menyukai posisi ini saat melakukan hubungan seks, tentu jawabnya tak lain adalah karena titik-titik sensitif perempuan terstimulasi dengan baik. Titik g-spot yang ditenggarai menjadi pusat kenikmatan perempuan kala hubungan seks berlangsung akan demikian baik terstimulasi. Tak hanya itu, area klitoris juga pun menjadi turut terstimulasi.
Dengan posisi diatas, perempuan lebih bisa mengontrol kenikmatan yang diinginkannya. Di posisi ini, perempuan seperti sedang mengambil alih tampuk pimpinan lelaki dalam hubungan cinta. Wajar saja, karena posisi ini bisa membuat perempuan merasakan yang namanya kenikmatan berhubungan seksual secara spontan. Banyak kalangan perempuan yang mengeluh tak dapat merasakan kenikmatan berhubungan seks, hingga posisi woman on top dijadikan pilihannya.
Namun, ternayata posisi woman on top ini tak hanya nikmat dirasakan oleh kalangan perempuan saja. Tapi kalangan lelaki pun ternyata sangat menikmati posisi woman on top ini. Ada beberapa keuntungan yang diperoleh oleh lelaki saat melakukan hubungan seks dengan posisi ini. Pertama, lelaki dengan bebas menyentuh dan meraba seluruh tubuh seksi pasangannya. Kedua, Lelaki mendapatkan pandangan yang erotis saat pasangan perempuannya merasakan kenikmatan dalam posisi ini. Seluruh tubuh perempuan juga dapat terlihat oleh pasangan lelaki dengan baik, atau disebut dengan istilah visual stimulation.
Ketiga, posisi Mr P akan mendapatkan penetrasi yang sangat mendalam. Keempat, Mr P lelaki merasakan gesekan-gesekan nan erotis saat pasangan perempuan melakukan gerakan kedepan-belakang, atas-bawah dan juga gerakan memutar. Kelima, lelaki dapat menyimpan energinya untuk melakukan posisi seks yang lain, karena di posisi ini lelaki tak membutuhkan energi banyak, hanya bersikap pasif saja. Untuk itulah, sebaiknya posisi woman on top ini harus dimasukkan dalam setiap aktifitas hubungan seksual dengan pasangan.